Sunday, September 1, 2013

Contoh Pola Aliran Sungai


Pola Aliran Sungai

Kumpulan dari seluruh bagian muka bumi yang airnya jatuh ke dalam sebuah sungai beserta seluruh cabang-cabang sungai yang membentuk suatu system aliran disebut Daerah Aliran Air (DAS). Beberapa buah sungai secara bersama dapat membentuk sebuah pola tertentu di muka bumi. Pola-pola sungai antara lain sebagai berikut.

1. Radial
Pola aliran radial atau menjari, terbagi menjadi dua yaitu :
    Radial sentrifugal, adalah pola aliran yang meningalkan pusat seperti kerucut gunung berapi atau dome yang baru mencapai stadium muda dan pola alirannya menuruni lereng-lereng pegunungan.
Radial sentripetal, adalah pola aliran yang menuju ke pusat misalnya pada suatu kawah atau crater, dome dan suatu kaldera dari gunung berapi atau depresi lainnya, yang pola alirannya menuju ke pusat depresi tersebut.






2. Rectangular
Pola aliran rectangular adalah pola aliran yang membentuk sudut siku-siku atau mendekati siku-siku. Pola ini terdapat pada daerah yang mempunyai struktur patahan baik yang berupa patahan sesungguhnya atau hanya joint (retakan). Pola ini merupakan pola aliran siku-siku.





3. Trellis
Pola aliran trellis adalah pola aliran yang berbentuk menyirip daun atau terdapat pada daerah pegunungan lipatan.

Pola aliran trellis adalah pola aliran sungai yang anak-anak sungai bermuara pada sungai induk hamper membentuk sudut siku-siku atau sudut tegak lurus. Pola aliran sungai ini membentuk susunan seperti plesteran batu bata.





4. Dendritik
Pola aliran dendritik adalah pola aliran yang tidak teratur, mirip cabang atau akar tanaman. Terdapat pada daerah dataran, daerah pantai dan daerah plato.





5. Paralel
Pola aliran parallel adalah pola aliran sungai yang membentuknya sejajar antara sungai yang satu dengan yang lain. Pola parallel terdapat di daerah perbukitan memanjang dengan lereng yang sangat curam.




6. Annular
Pola annular adalah pola aliran sungai yang bentunya melingkar. Pola annular biasanya ditemui di daerah kubah (dome)



Tambahan

Pola pengaliran dasar besarta karakteristik dari masing-masing pola aliran dapat dilihat pada tabel berikut :

Pola Pengaliran Dasar
Karakteristik
Radial
Daerah vulkanik, kerucut (kubah) intrusi dan sisa-sisa erosi. Pola pengaliran radial pada daerah vulkanik disebut sebagai pola pengaliran multi radial.
Catatan : pola pengaliran radial memiliki dua system yaitu system sentrifugal (menyebar keluar dari titik pusat), berarti bahwa daerah tersebut berbentuk kubah atau kerucut, sedangkan system sentripetal (menyebar kearah titik pusat) memiliki arti bahwa daerah tersebut berbentuk cekungan.
Rectangular
Kekar dan atau sesar yang memiliki sudut kemiringan, tidak memiliki pertulangan lapisan batuan dan sering memperlihatkan pola pengaliran yang tidak menerus.
Trellis
Batuan sedimen yang memiliki kemiringan perlapisan (dip) atau terlipat, batuan vulkanik atau batuan metasedimen derajat rendah dengan perbedaan pelapukan yang jelas. Jenis pola pengaliran biasanya berhadapan pada sisi sepanjang aliran subsekuen.
Dendritik
Perlapisan batuan sedimen relative datar atau pekat dan memiliki ketahanan terhadap pelapukan. Secara regional daerah aliran memiliki kemiringan landau, jenis pola pengaliran membentuk percabangan menyebar seperti pohon rindang.
Paralel
Pada umumnya menunjukkan daerah yang berlereng sedang sampai agak curam dan dapat ditemukan pula pada daerah  perbukitan yang memanjang. Sering terjadi pola peralihan antara pola dendritic dengan pola parallel atau trillis. Bentuk lahan perbukitan yang memanjang dengan pola pengaliran parallel mencerminkan perbukitan tersebut dipengaruhi oleh lipatan
Annular
Struktur kubah/kerucut, cekungan

1 comment: