Sunday, September 1, 2013

Laporan Silvika Vegetasi Danau Kabori - Manokwari



I. PENDAHULUAN

a.      Latar Belakang
Danau Kabori adalah salah satu Danau yang berada di Kab. Manokwari, Papua barat. Danau ini berada di Kelurahan Maruni, Distrik Manokwari Selatan, Berjarak ± 20 Km dari Kota Manokwari. Topografi keadaan di daerah ini datar sampai agak landai dengan ketinggian 0-80 m dpl. Penduduk di daerah ini sebagian besar bermata pencaharian sebagai nelayan dan petani.
Hal yang menarik dari Danau ini ialah berada di dataran rendah yang secara langsung berdekatan dengan laut (Pantai Maruni), sehingga Danau ini merupakan perpaduan antara air asin dan air tawar. Dengan kondisi tanah berpasir kuarsa hitam hingga berlumpur.
Sumber daya alam yang ada di sekitar Danau Kabori adalah jenis flora dan fauna yang beraneka ragam. Oleh sebab itu Laporan ini mencoba untuk mendeskripsikan Vegetasi yang ada di Danau Kabori dan vegetasi di sekitarnya.

b.      Tujuan
Tujuan dilakukan kegiatan praktek adalah :
ü Untuk mengetahui jenis-jenis vegetasi yang ada pantai, dataran rendah (danau), dan dataran tinggi (pegunungan).
ü Dapat mendeskripsikan  vegetasi yang ada pada masing-masing tempat.

c.       Manfaat
Manfaat dilakukan kegiatan praktek, yaitu :
ü  Mengetahui dan membedakan vegetasi yang ada pada masing-masing tempat tumbuh.
ü  Dapat mendeskripsikan jenis-jenis vegetasi  tersebut.

d.      Tinjauan Pustaka
Pengertian vegetasi
Banyak ahli mengemukakan berbagai definisi mengenai vegetasi, Diantaranya Muller dan Ellenberg (1974) mengemukakan, masyarakat tumbuh-tumbuhan adalah vegetasi yang merupakan gambaran dari suatu lapisan atas tanah yang menyelimuti hampir seluruh permukaan daratan bumi. Selanjutnya Soerianegara dan Indrawan (1976) mendefinisikan bahwa suatu masyarakat tumbuh-tumbuhan dalam arti luas adalah vegetasi. Sesuai dengan definisi tersebut maka dapat diartikan Vegetasi merupakan kumpulan tumbuh-tumbuhan, biasanya terdiri dari beberapa jenis yang hidup bersama-sama pada suatu tempat.
Dalam mekanisme kehidupan bersama tersebut terdapat interaksi yang erat, baik diantara sesama individu penyusun vegetasi itu sendiri maupun dengan organisme lainnya sehingga merupakan suatu sistem yang hidup dan tumbuh serta dinamis (Marsono, 1977).
Gambaran tentang keadaan masyarakat tumbuh-tumbuhan (Vegetasi) diketahui melalui analisis ekologi tumbuh-tumbuhan/vegetasi yang mempelajari perkembangan mengenai komposisi (susunan jenis) dan struktur (bentuk) masyarakat tumbuh-tumbuhan yang menyusun formasi hutan. Masyarakat hutan tersebut dibagi menurut tingkat yaitu bentuk pohon, bentuk tiang, bentuk pancang, dan bentuk tumbuhan bawah (Seedling dan rerumputan)

Macam-macam vegetasi
Ossting (1982), mengklasifikasikan vegetasi terdiri dari 7 macam :
1. Vegetasi Pantai
2. Vegetasi Mangrove/Rawa
3. Vegetasi Payau
4. Vegetasi Gambut
5. Vegetasi Dataran Rendah
6. Vegetasi Dataran Tinggi
7. Vegetasi Pegunungan
·                     Vegetasi Pantai
Vegetasi yang terletak di tepi pantai dan tidak terpengaruh oleh iklim serta berada diatas garis pasang tertinggi (Departemen Kehutanan). Salah satu contoh tanaman yang terdapat di daerah pantai adalah Barringtonia asiatica, merupakan satu jenis tumbuhan dari keluarga Lecythidaceae, dan beberapa jenis tumbuhan pantai lainnya.

·                     Vegetasi Danau

·                     Vegetasi Pengunungan


II. PELAKSANAAN PRAKTEK

e.       Lokasi dan Waktu
·      Lokasi Praktek bertempat di Kelurahan Maruni, Distrik Manokwari Selatan. Kabupaten Manokwari. 
·      Praktek dilaksanakan  pada hari Jumat, 30 November 2012, Pukul 08.30 - selesai.

f.       Objek Praktek
Objek yang diamati dalam praktek ini antara lain:
Vegetasi Danau Kabori, Vegetasi Hutan Pantai Maruni dan Pegunungan di sekitar Danau Kabori.

g.      Tahapan Pelaksanaan Praktek
Tahapan pelaksanaan praktek yang dilakukan antara lain :
1.    Persiapan peralatan praktek yang diperlukan untuk kegiatan praktek.
2.    Melakukan pengamatan  (observasi lapangan) untuk tiga jenis tempat tumbuh yaitu pantai, dataran rendah (Danau) dan dataran tinggi (pegunungan) di sekitar Danau.
3.    Melakukan pengamatan terkait vegetasi yang ada pada tiga lokasi tempat tumbuh.
4.    Mendeskripsikan tempat pengamatan beserta vegetasi yang diamati di masing-masing lokasi.


III. KEADAAN UMUM LOKASI PRAKTEK

Letak dan Luas Daerah
Secara administrasi Pemerintah, Lokasi Praktek (Danau Kabori, Pantai Maruni, dan Pegunungan Kapur di sekitar Danau Kabori) termasuk dalam wilayah Kelurahan Maruni, Kabupaten Manokwari. Daerah ini meliputi kawasan seluas 244 Km2.

Adapun batas-batas Kelurahan Maruni adalah sebagai berikut :
  1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kampung Warkapi.
  2. Sebelah Timur berbatasan dengan Kampung Wasai.
  3. Sebelah Selatan berbatasan dengan Teluk Andai.
  4. Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Sowi.

Topografi
Kelurahan Maruni memiliki topografi datar sampai agak landai dengan ketinggian 0-80 m dpl.

Iklim
Menurut klasifikasi Schmidth dan Ferguson, iklim di daerah Maruni dan sekitarnya termasuk tipe iklim A. Rata-rata curah hujan pertahun 60 mm sedangkan suhu udara rata-rata tahunan berkisar antara 45-500. (Sumber Data : Monografi Kampung Maruni, 2004).

Keadaan Tanah
Jenis tanah yang terdapat di lokasi Praktek ada dua yaitu daerah pantai dan sekitar Danau mulai dari kaki gunung sampai pada punggung gunung adalah Alluvial, struktur tanahnya ramah, lepas dan berbutir halus. Tekstur tanah umumnya lempung berpasir yang berwarna hitam kecoklatan dan berhumus. sedangkan Danau Kabori berjenis tanah Pedsolik, bercampur pasir kuarsa hitam hingga berlumpur (Sumber Data : Monografi Kampung Maruni, 2004).

Flora dan Fauna
Sebagian besar dari hutan di Maruni merupakan hutan sekunder dengan jenis-jenis flora antara lain : Bambu (Bambusa spp), Lansat (Lancium domesticum), Mangrove (Avicennia spp., Rizophora spp.), Kepala (Cocos nucifera), Pinang (Areca cathecu) dan Anggrek.

Keadaan Penduduk
Berdasarkan data tahun 2004 yang diperoleh dari kantor kelurahan Maruni, diketahui bahwa jumlah laki-laki sebanyak 1509 jiwa dan perempuan sebanyak 1265 jiwa total penduduk kelurahan Maruni sebanyak 3246 jiwa yang terdiri dari 676 KK.
 

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN PRAKTEK

A.     Gambaran Hutan Pantai Maruni
Hutan pantai Maruni merupakan hutan sekunder dataran rendah yang didominasi oleh semak belukar dan rumput-rumputan. Vegetasi pantai Maruni tumbuh tersebar sejauh kurang lebih 60 m dari bibir pantai. Jenis-jenis vegetasi hutan pantai Maruni yang terdiri atas 6 jenis tumbuhan pohon yaitu,  Barringtonia asiatica, Hibiscus tiliaceus, Pongamia pinnnata, Terminalia catappa, dan Pandanus tectorius. 3 jenis liana dan 2 jenis tumbuhan herba yaitu : Passiflora foetida, Morinda citrifolia, Ipomea pes-caprae, Scindapsus sp., Stachytarpheta jamaicensis, dan Wedelia biflora. Secara umum vegetasi hutan pantai Maruni tumbuh pada daerah pasir, berbatu dan cekung (Maniagasi, 2008).



  
  Gambar 1. Vegetasi Hutan Pantai Maruni

Komposisi jenis di hutan pantai Maruni terdiri atas 11 jenis tumbuhan dari 11 famili disajikan pada tabel berikut  :
Tabel 1. Komposisi Jenis Tumbuhan Hutan Pantai Maruni
No
Nama Ilmiah
Famili
Bentuk Pertumbuhan
1
Barringtonia asiatica
Lecythidaceae
Pohon
2
Hibiscus tiliaceus
Malvaceae
Pohon
3
Pongamia pinnnata
Caesapiniacea
Pohon
4
Terminalia catappa
Conbretaceae
Pohon
5
Pandanus tectorius
Pandanaceae
Pohon
6
Morinda citrifolia
Rubiaceae
Herba
7
Wedelia biflora
Asteraceae
Herba
8
Stachytarpheta jamaicensis
Verbenaceae
Herba
9
Scindapsus sp
Araceae
Liana
10
Ipomea pes-caprae
Convolvulaceae
Liana
11
Passiflora foetida
Pasiflereecae
Liana

B. Gambaran Vegetasi Danau Kabori

 
Gambar 2. Vegetasi Danau Kabori

Danau Kabori berada di dataran rendah  yang secara langsung berdekatan dengan laut (Pantai Maruni), sehingga Danau ini merupakan perpaduan antara air asin dan air tawar. Topografi keadaan di daerah ini datar sampai agak landai dengan ketinggian 0-80 m dpl.
Penyebaran vegetasi di Danau Kabori, dikelompokan dalam dua kelompok, yaitu kelompok vegetasi yang terendam dan yang tidak terendam.
Kelompok vegetasi terendam atau vegetasi Danau Kabori, yang tumbuhnya dari Danau sampai pada kaki gunung. Berjenis tanah Pedsolik dan selalu terendam air (Anonimous, 1987). Vegetasi ini umumnya didominasi oleh formasi nipah (Nypa fruticans Wurmb), mangrove (Avicennia spp., Rizophora spp.).
Vegetasi yang mendominasi Danau Kabori dapat dilihat pada Gambar 3.

 
Gambar 3. Formasi Nipah (gambar sebelah kiri),
Formasi Mangrove (gambar sebelah kanan)


Kelompok vegetasi yang kedua adalah kelompok vegetasi yang tidak terendam yang tumbuhnya di sekitar Danau, mulai dari kaki gunung sampai pada dataran tinggi, misalnya jenis Terminalia catappa, Hibiscus tiliaceus, dan jenis-jenis lainnya. Vegetasi di sekitar danau ini juga di dominasi oleh semak belukar dan rumput-rumputan.

  C. Vegetasi di Sekitar Danau Kabori (Gunung Kapur)
            Di sekitar Danau Kabori, tepatnya di belakang danau terdapat gunung kapur dengan ketinggian 0-700 m dpl. Vegetasi di tempat ini di dominasi oleh vegetasi tingkat pohon, struktur dan komposisi dari vegetasi di tempat ini pun bervariasi. Vegetasi di sekitar danau, khususnya vegetasi yang ada di belakang danau dapat di lihat pada Gambar 4.



Gambar 4. Vegetasi di sekitar Danau Kabori
(Gunung Kapur)


V. PENUTUP

h.      Kesimpulan
Secara administrasi Pemerintah, Lokasi Praktek (Danau Kabori, Pantai Maruni, dan Pegunungan Kapur di sekitar Danau Kabori) termasuk dalam wilayah Kelurahan Maruni, Kabupaten Manokwari.
Daerah ini (Maruni) memiliki topografi datar sampai agak landai dengan ketinggian 0-80 m dpl. Menurut klasifikasi Schmidth dan Ferguson, iklim di daerah Maruni dan sekitarnya termasuk tipe iklim A. Jenis tanah yang terdapat di lokasi Praktek ada dua yaitu daerah pantai dan sekitar Danau mulai dari kaki gunung sampai pada punggung gunung adalah Alluvial, struktur tanahnya ramah, lepas dan berbutir halus. Tekstur tanah umumnya lempung berpasir yang berwarna hitam kecoklatan dan berhumus. sedangkan Danau Kabori berjenis tanah Pedsolik, bercampur pasir kuarsa hitam hingga berlumpur. Sebagian besar dari hutan di Maruni merupakan hutan sekunder.
Penduduk di daerah ini sebagian besar bermata pencaharian sebagai nelayan dan petani.
Gambaran Hutan Pantai Maruni : Hutan pantai Maruni merupakan hutan sekunder dataran rendah yang didominasi oleh semak belukar dan rumput-rumputan. Jenis-jenis vegetasi hutan pantai Maruni terdiri atas 6 jenis tumbuhan pohon, 3 jenis liana dan 2 jenis tumbuhan (Maniagasi, 2008).
Gambaran Vegetasi Danau Kabori : Danau Kabori berada di dataran rendah  yang secara langsung berdekatan dengan laut (Pantai Maruni), sehingga Danau ini merupakan perpaduan antara air asin dan air tawar. vegetasi di Danau Kabori, dikelompokan dalam dua kelompok, yaitu kelompok vegetasi yang terendam dan yang tidak terendam. Vegetasi terendam umumnya didominasi oleh formasi nipah (Nypa fruticans Wurmb), mangrove (Avicennia spp., Rizophora spp.). Kelompok vegetasi yang kedua adalah kelompok vegetasi yang tidak terendam misalnya jenis Terminalia catappa, Hibiscus tiliaceus, dan jenis-jenis lainnya. Vegetasi di sekitar danau ini juga di dominasi oleh semak belukar dan rumput-rumputan.
Vegetasi di Sekitar Danau Kabori (Gunung Kapur) : Di sekitar Danau Kabori, tepatnya di belakang danau terdapat gunung kapur dengan ketinggian 0-700 m dpl. Vegetasi di tempat ini di dominasi oleh vegetasi tingkat pohon, struktur dan komposisi dari vegetasi di tempat ini pun bervariasi.

i.        Saran
Kami menyarankan, mungkin kedepannya perlu di lakukan penelitian di lokasi praktek ini, contohnya terkait dengan vegetasi atau hal-hal lain yang berpotensi untuk di teliti di tempat tersebut, sehingga nantinya informasi yang menyangkut dengan lokasi praktek ini, tidak begitu sulit untuk didapat.
 

VI. DAFTAR PUSTAKA

Maniagasi, Agus Piet. 2008. Eksplorasi Jenis-Jenis Tumbuhan Hutan Pantai Maruni Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat. Fakultas Kehutanan; UNIPA. (Tidak diterbitkan).

Syafiuddin, M. Thaib. 1990. Analisis Vegetasi Di Sekitar Danau Paniai Kecamatan Enarotali Kabupaten Paniai. Fakultas Pertanian; Universitas Cendrawasih.

No comments:

Post a Comment